apa manusia pendukung masyarakat pada zaman megalitikum??
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: X SMA semester II
Kategori: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi
Kata kunci: Manusia Pendukung pada masa megalitikum
Pembahasan:
Zaman dimana manusia belum mengenal tulisan disebut dengan zaman pra sejarah. Awal dari zaman prasejarah yaitu mulai dari terciptanya manusia di alam hingga manusia telah mulai mengenal tulisan. Karena manusia pada masa itu belum mengenal tulisan makan tidak ditemukan bukti-bukti keberadaan mereka lewat tulisa, prasasti ataupun sejenisnya. Zaman dibagi dalam beberapa periode menurut para geologi, antara lain sebagai berikut:
A. Zaman Arkhaikum
Pada zaman ini belum ada kehidupan manusia, tumbuhan maupun hewan. Hal ini karena bumi masih dalam kondisi panas. Zaman ini merupakan zaman paling tua dibandingkan zaman lain. Zaman ini terjadi pada sekitar 2500 juta tahun yang lalu.
B. Zaman Paleolitikum
Zaman ini berarti zaman batu tua. Pada masa ini manusia sudah dapat menggunakan peralatan walaupun masih primitif. Ciri-ciri manusia purba pada zaman ini adalah:
a) Hidup berkelompok
b) Mencari makanan dari hasil alam sekitar (food gathering) dan berburu
c) Sering berpindah-pindah tempat untuk mencari lokasi yang dekat dengan sumber mata air. Atau biasa disebut dengan nomaden.
C. Zaman Mesolitikum
Zaman mesolitikum artinya yakni zaman batu madya / zaman batu tengah. Ciri-ciri manusia purba pada zaman ini adalah:
a) Mencari makanan dari hasil alam sekitar (food gathering)
b) Mencari makanan dengan cara berburu dan menangkap ikan
Peeninggalan dari zaman madya ini yaitu berupa coretan pada dinding dua atau leang.
D. Zaman Neolitikum
Zaman neolitikum adalah zaman batu muda yang berlangsungh sekitar 1500 Sebelum Masehi. Ciri-ciri manusia purba pada zaman ini adalah:
a) Dari food gathering menjadi food producing yaitu bercocok tanam dan memelihara hewan sebagai ternak mereka yang hasilnya digunakn untuk makan sehari-hari.
b) Menetap di rumah panggung
c) Membuat lumbung-lumbung sebagi tempat untuk menyimpan padi dan gabah
E. Zaman Megalitikum
Zaman megalitikum yakni zaman batu besar. Pada zaman ini ditemukan peralatan yang terbuat dari batu – batu besar.Pada zaman ini ,manusia telah menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Animisme yakni percaya pada roh nenek moyang yang mendiami benda – benda seperti pohon,batu,sungai gunung dan senjata tajam. Dinamisme adalah percaya segala sesuatu memiliki kekuatan atau mahkluk halus yang memberikan keberuntungan atau kekecewaan dalam hidup manusia. Mereka mengenal kepercayaan rohaniah,yaitu dengan cara memperlakukan orang yang meninggal dengan diperlakukan secara baik sebagai bentuk penghormatan yang terakhir kepada mereka. Dengan ditemukannya bangunan kepercayaan primitive maka manusia manusia percaya pada kekuatan alam dan bentuk mahkluk halus dapat dilihat dari Peninggalan yang bersifat rohaniah ini ditemukan di Nias,Sumbawa ,Flores,Sumatra selatan, Sulawesi Tenggara dan di pulau Kalimantan
Homo Sapiens menjadi manusia pendukung dari zaman megalithikum sudah. Manusia Homo Sapiens ini antara lain berasal dari bangsa Proto Melayu, yaitu sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Selain itu Homo Sapiens tersebut kebanyakan berasal dari Suku Nias, Dayak, Sasak, Toraja.
Hasil Kebudayaan Megalithikum
a. Menhir yakni tugu batu sebagai tempat pemujaan
b. Dolmen ialah meja batu untuk menaruh sesaji
c. Sarkofagus artinya bangunan berbentuk lesung yang menyerupai peti mati
d. Kubur Batu adalah lempeng batu yang disusun untuk mengubur mayat
e. Punden Berundak ialah bangunan bertingkat-tingkat sebagai tempat pemujaan
f. Arca Batu adalah perwujudan dari subjek pemujaan yang menyerupai manusia atau hewan
g. Waruga artinya makam leluhur yang berbentuk dua bagia. Bagian atas berbentuk segitiga dan bagian bawah berbentuk kotak.