Sejarah

Pertanyaan

jelaskan tentang pelaksanaan politik etis

1 Jawaban

  • Mata pelajaran: IPS Sejarah

    Kelas:  XI SMA

    Kategori: Politik Etis dan Reformasi Islam

    Kata kunci: Pelaksanaan Politik Etis

    Pembahasan:

    Pada awal abad ke -20, timbul suatu era baru yaitu politik etis. Politik balas budi atau politik etis ini mil;iki akar masalah ytiu masalah kemanusiaan atau keuntungan ekonomi. Berbagai ancaman mengenai penderitaan Indonesia karena penjajahan Belanda dikemukakan dalam novel Max Havelaar. Selama zaman liberal yaitu tahun 1870 hingga tahun 1900, kapitalisme pihak swasta sangat berpengaruh terhadap kebijaksanaan penjajahan. Modal Belanda yang membuka industry di daerah luar Jawa sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja sebagai modal pembantunya. Dengan adanya kurangnya pegawai untuk kepentingan perusahaan milik pemerintah Belanda, maka Belnda mulai menerapkan kerja paksa. Sementara dari pihak luar Belnda, terdapat golongan manusia yang memiliki sifat kemanusiaan membenarkan bahwa pengusaha berhak mencari untung tetapi harus lebih mengedepankan sisi kemanusiaan, Dari situlah awal mula politik etis.

    Ada tiga isi dari Politik Etis :

    1.      Irigasi (Pengairan) dan Infrastruktur:

    Program ini merupakan dalam rangka pembangunan dan penyempurnaan sosial dan prasarana untuk kesejahteraan rakyat serta memperbaiki prasarana infrastruktur. Masyarakat Indonesia di beri pengetahuan teknologi dalam bidang pengairan yang lebih modern, untuk mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik, tanpa menunggu lama seperti sebelumnya yang hanya mengandalkan musim hujan saja untuk menghasilkkan pertanian yang baikBelanda mengajarkan adanya Irigasi Belanda sehingga masyarakat dapat bercocok tanam pada musim kemarau.

    2.      Education (pendidikan)

    Edukasi adalah dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia dan mengurangi jumlah buta huruf untuk pemerintah Belanda, yaitu dengan mendirikan sekolah-sekolah. Siswa yang terpelajar dapat di jadikan karyawan oleh pemerintah Belanda. Tujuan Belanda melakukan Politik Etis adalah untuk menggali kualitas masyarakat pribumi.

    3.      Emigrasi (transmigrasi):

    Emigrasi merupakan dalam rangka memeratakan pendidikan Jawa dan Madura dengan dibuatnya daerah tempat tinggal di Sumatra Utara dan Selatan .

    Terdapat penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh para pegawai Belanda. Adapun penyimpangan penyimpangan tersebut:

    a.       Irigasi

    Pengairan hanya ditujukan kepada tanah-tanah yang subur . Itupun digunakan untuk mengairi untuk perkebunan swasta Belanda. Tanah milik rakyat tidak dialiri air dari irigasi.

    b.      Edukasi

    Pemerintah Belanda membangun sekolah-sekolah. Pendidikan ditujukan untuk mendapatkan tenaga administrasi yang cakap dan murah. Pendidikan yang dibuka untuk seluruh rakyat, tetapi pada kenyataanya pendidikan kepada anak-anak pegawai negeri dan orang-orang yang mampu. Sebenarnya Belanda mendirikan sekolah hanya untuk bertujuan memecah belah pribumi Islam, sejak kanak-kanak. Dari bangunan sekolah dan kurikulum antara anak Indonesia dan bangsawan serta prioritas lainnya di beda-bedakan.

    c.       Migrasi

    Migrasi ke daerah luar Jawa hanya ditujukan ke daerah-daerah yang dikembangkan perkebunan-perkebunan milik Belanda. Ini terkait dengan adanya kebutuhan tenaga kerja di daerah-daerah perkebunan seperti perkebunan di Sumatera Utara, khususnya di Deli, Suriname, dan lain-lain. Mereka dijadikan kuli kontrak. Perpindahan ke Lampung mempunyai tujuan menetap. Karena migrasi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja, makawarga yang tidak tahan dan berusaha kabur.. Untuk mencegah agar pekerja tidak kabur, pemerintah Belanda mengeluarkan Poenale Sanctie, yaitu peraturan yang dikeluarkan agar pekerja yang kabur akan dicari dan ditangkap polisi, kemudian dikembalikan kepada mandor/pengawasnya. 

Pertanyaan Lainnya