B. Indonesia

Pertanyaan

Buatlah teks anekdot bertema kejujuran

1 Jawaban

  • Cerita kecil tentang sebuah kejujuran.

    ..Waktu itu lagi mengecek barang belanja jualanku dari toko, kudapati ada sekardus botol minuman keras. Kupastikan ini punya orang, karena aku sendiri tidak pernah menjual minuman beralkohol. Boleh jadi kesasar diletakkan dekat dengan belanjaanku, jadi terangkat sekalian.

    ..Dari tidak ingin membuat tauke toko itu geger kehilangan barang langganannya, kutelpon saja kalau di sini sudah kelebihan barang, tapi janji mengantarnya pada kesempatan pertama kalau ada keperluan belanja di toko itu. Tauke solusinya lain, barang itu disinggahi dengan mobil barang selagi mengantarkan belanjaan langganan grosir yang alamatnya searah dengan warungku. Jadi selesai sudah urusannya.

    .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .* * *.  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .

    ..Belanja jualan tidak harus berlangganan di satu toko, ada beberapa barang tidak ada di situ, atau harganya mau lebih murah, jadi kucari beli di toko lain. Nah di toko lain itu sempat heran, ada muka yang rasanya kukenal; jadi pelayan baru di situ.

    ..“Lho, bukannya kamu yang kerja di toko sebelah?”

    ..Dia tidak menjawab, tepatnya tidak mengindahkanku.

    .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .* * *.  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .

    ..Kutemukan jawabannya ketika pertanyaan itu kuajukan ke teman-temannya di toko sebelumnya dia bekerja.

    ..“Situ kalau kelebihan barang tidak usah bilang-bilang, kami yang kena semprot!!.” sergah mereka rame-rame.

    ..“Maksudnya?”tanyaku tidak mengerti.

    ..“Serlita itu dimarahi bos habis-habisan! Dia kan yang mengatur barang kamu waktu itu !” karyawati yang pindah itu namanya Serlita.

    ..“Terus diberhentikan?” kejarku merasa bersalah.

    ..“Tidak, dia yang minta berhenti sendiri dan pindah ke toko itu.”

    ..Aku jadi tercenung. Dia pindah karena tidak tahan dimarahin majikannya, atau tepatnya karena ulahku.

    ..“Rahayu, kalau mau kasih pulang barang berikan ke kami saja, jangan ke bos.” pinta seseorang dari mereka, seperti bisa membaca kesedihanku.

    ..Aku janji dalam hati. Ah, kejujuran terkadang buahnya pahit.

Pertanyaan Lainnya