Tuliskan puisi tentang penjual bakso 3 bait 4 baris
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban lutfiaturrohmah
Hujan-hujan begini, penjual bakso
dan anaknya lewat depan pintu rumahku.
Ting ting ting. Seperti suara mangkok
dan piring peninggalan ibuku.Berulang kali ting ting ting, tak ada
yang keluar membeli bakso. Tak ada
peronda duduk-duduk di gardu.
Semua sedang sibuk menghangatkan waktu.Aku tak ingin makan bakso, tapi tak apalah
iseng-iseng beli bakso. Aku bergegas
mengejar tukan bakso ke gardu ronda.
Bakso! Terlambat. Penjual bakso
dan anaknya sedang gigih makan bakso. -
2. Jawaban mahridha
Ditemani semilir angin
Angin yang berputar dari kipas
Kipasnya ada di kepala
Di kepala orang banyak
Banyak? sepenglihatanku dua
Dua yang berputar
Berputar sembari menemani orang makan
Makan bakso dipinggir jalan
Jalan yang sedikit ramai
Ramai oleh lalu lalang kendaraan
Kendaraan bermotor roda dua maupun empat
Empat? bukan kok, adanya lima
Lima meja yang berbaris
Berbaris rapi dan ditempati
Ditempati makan bakso