Mengapa terjadi permusuhan antara voc dan kerajaan banten

Permusuhan antara VOC dan Kerajaan Banten terjadi karena kesewenang-wenangan VOC yang ingin menguasai kerajaan Banten dan memonopoli perdagangan.

Pembahasan

Kesultanan Banten merupakan kerajaan Islam yang berawal sekitar tahun 1526 di wilayah Pasundan ketika kerajaan Cirebon memperluas pengaruhnya di Jawa Barat. Kerajaan Banten dibangun oleh Sunan Gunung Jati dan putranya, Muhammad Hasanuddin. Pada tahun 1552, Sunan Gunung Jati menobatkan putranya, Maulana Hasanuddin, sebagai Sultan pertama dari kerajaan Banten yang berdiri sendiri, lepas dari kekuasaan Cirebon dan Demak.

Kerajaan Banten terlibat dalam permusuhan dengan VOC, akibat beberapa tindakan VOC sebagai berikut:

• VOC merebut Jayakarta dari wilayah kekuasaan Banten pada tanggal 30 Mei 1619, dan menjadikannya sebagai pusat VOC yang bernama Batavia.
• VOC berusaha merebut bandar pelabuhan Merak.
• VOC berlaku sewenang-wenang terhadap orang Banten yang pergi berdagang ke kepulauan Maluku.
• VOC menjalankan strategi devide et impera dengan mengadu Sultan Ageng Tirtayasa dan putranya, Pangeran Haji.
• VOC memblokade kapal-kapal dagang yang menuju Banten

Perang antara Banten yang dipimpin Sultan Ageng Tirtayasa melawan VOC akhirnya dimenangkan oleh VOC, dan Sultan Ageng Tirtayasa tertangkap oleh VOC pada tanggal 14 Maret 1683.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang latar belakang perlawanan Banten terhadap VOC. https://brainly.co.id/tugas/1501809
2. Materi tentang kebijakan Sultan Ageng Tirtayasa. https://brainly.co.id/tugas/14002327
3. Materi Tentang peninggalan Kerajaan Banten. https://brainly.co.id/tugas/1817327

-----------------------------

Detil Jawaban

Kelas : 12 SMA

Mapel : Sejarah

Bab : Perjuangan Daerah di Indonesia

Kode : 11.3.2

Kata Kunci: permusuhan, Banten, VOC