Bahasa lain

Pertanyaan

tolong rangkumkan film g30/spki tolong yang panjang ya

1 Jawaban

  • Peristiwa G30S PKI bermula pada tanggal 1 Oktober 1965. Dimulai dengan kasus penculikan 7 jendral yang terdiri dari anggota staff tentara oleh sekelompok pasukan yang bergerak dari Lapangan Udara menuju Jakarta daerah selatan. Tiga dari tujuh jenderal tersebut diantaranya telah dibunuh di rumah mereka masing-masing, yakni Ahmad Yani, M.T. Haryono dan D.I. Panjaitan. 

    Sementara itu ketiga target lainya yaitu Soeprapto, S.Parman dan Sutoyo ditangkap secara hidup-hidup. Abdul Harris Nasution yang menjadi target utama kelompok pasukan biadab tersebut berhasil kabur setelah berusaha melompati dinding batas kedubes Irak. 

    Pierre Tendean beserta anak gadisnya, Ade Irma S. Nasution pun tewas setelah ditangkap dan ditembak pada 6 Oktober oleh regu sergap. Korban tewas bertambah disaat regu penculik menembaki seorang polisi penjaga rumah tetangga Nasution, Abert Naiborhu. Banyak diantara mayat jenderal yang dibunuh lalu dibuang di Lubang Buaya. 

    Sejurus kemudian sekitar 2.000 pasukan TNI diterjunkan untuk menduduki sebuah tempat yang kini dikenal dengan nama Lapangan Merdeka, Monas. Walaupun mereka masih belum berhasil mengamankan bagian timur dari area tersebut. Ini disebabkan karena daerah tersebut dulu merupakan daerah dari Markas KOSTRAD pimpinan Soeharto. 

    Jam 7 pagi, Radio Republik Indonesia (RRI) menyiarkan sebuah pesan yang berasal dari Untung Syamsuri, Komandan Cakrabiwa bahwa G30S/PKI telah berhasil diambil alih di beberapa lokasi strategis Jakarta beserta anggota militer lainnya. Mereka bersikeras bahwa gerakan tersebut sebenarnya didukung oleh CIA yang bertujuan untuk melengserkan Soekarno dari posisinya. 

    Selang beberapa saat, salah seorang memberi penjelasan pada Soeharto terkait aksi penembakan pada jam setengah 6 pagi beserta hilangnya sejumlah jenderal yang diduga sedang diculik. Mendengar berita tersebut, Soeharto pun bergegas ke Markas KOSTRAD lalu menghubungi anggota TNI Angkatan Laut serta Polisi. 

    Dalam peristiwa ini, Soeharto berhasil membujuk dua batalion sekaligus dari pasukan kudeta untuk segera menyerahkan diri. Dimulai dari pasukan Brawijaya yang masuk ke dalam area markas KOSTRAD. Kemudian disusul dengan pasukan Diponegoro yang kabur menuju Halim Perdana Kusuma.Karena prosesnya yang berjalan kurang matang, kudeta yang dilancarkan oleh PKI tersebut akhirnya berhasil digagalkan oleh Soeharto.

Pertanyaan Lainnya