sebutkan dan jelaskan tiga kaidah dalam penulisan konfigurasi elektron
Kimia
yudha520
Pertanyaan
sebutkan dan jelaskan tiga kaidah dalam penulisan konfigurasi elektron
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : X SMA
Kategori : Konfigurasi elektron
Kata kunci: Auf Bau, larangan Pauli, aturan Hund
Jawaban :
Ada 3 aturan yang mendasari penyusunan atau membuat konfigurasi elektron suatu unsur yaitu :
1. Aturan Auf Bau
2. Aturan Hund
3. Larang Pauli
Masing-masing aturan tersebut sudah dijelaskan seperti di bawah ini.
Penjelasan :
Menurut teori atau model atom Bohr, elektron mengelilingi inti atom pada tingkat energi atau lintasan tertentu yang disebut kulit. Masing-masing kulit atom memiliki tingkat energi yang berbeda-beda dan jumlah maksimal elektrin yang boleh menempati kulit tersebut juga berbeda. Untuk itu, maka perlu diketahui bagaimana cara menata elwktron dalam suatu atom. Urutan penyusunan atau penataan elektron di dalam atom disebut konfigurasi elektron. Aturan yang dipakai dalam mengkonfigurasi kan suatu elektron ada 3 antara lain :
1. Aturan Auf Bau
Aturan ini menyatakan bahwa pengisian elektron harus dimulai dari tingkat energi yang terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Elektron harus mengisi dan memenuhi orbital rendah terlebih dahulu baru boleh mengisi orbital selanjutnya.
Aturan pengisiannya sebagai berikut :
a. Orbital s maksimal diisi 2 elektron, orbital p maksimal diisi 6 elektron, orbital d maksimal diisi 10 elektron dan orbital f maksimal diisi 14 elektron.
b. Orbital s terdiri dari 1 orbital, p terdiri dari 3 orbital, d terdiri dari 5 orbital dan f terdiri dari 14 orbital.
c. Urutan orbital yang harus diisi elektron :
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p
Contoh : tentukan konfigurasi elektron dari Fe nomor atom 26.
Jawab : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
2. Aturan Hund
Aturan ini menyatakan bahwa pengisian elektron pertama dalam orbital harus sendiri atau tunggal terlebih dahulu baru kemudian dapat berpasangan. Elektron-elektron tunggal yang mengisi orbital tersebut akan memiliki spin yang sama. Misalnya, suatu atom memiliki konfigurasi elektron terakhir 3d5. Orbital d memiliki 5 orbital (kamar elektron) dan maksimal boleh diisi 10 elektron. elektron.Pengisian elektron pada orbital 3d nanti harus diisi tunggal dahulu sehingga ada 5 elektrom yang belum pasangan.
3. Larangan Pauli
Tidak ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama adalah bunyi dari larangan Pauli. Dalam satu orbital, maksimal boleh diisi 2 elektron dan kedua elektron ini spinnya berlawanan. Penulisan wlelektron dinyatakan dengan tanda panah. Jika tanda panahnya ke atas maka spin bernilai =+1/2 dan sebaliknya jika tanda panah ke bawah maka spin bernilai = -1/2. Sebagai contoh, unsur helium memiliki nomor atom 2, konfigurasi elektronnya adalah 1s2. Kedua elektron di dalam obital ini memiliki bilangan kuantum n, l dan m yang sama yaitu : n = 1, l = 0, dan m = 0. Bilangan kuantum spinnya berbeda karena yang satu arah rotasi elektron searah dan berlawan arah jarum jam
(s = +1/2 dan s = + -1/2)