Hati Seorang Petani Penggarap Angin pagi dingin menusuk tulang Pak Tani Bergegas menuju sawah nan luas Seiring langkah mengiringi kepergihannya Sebongkah doa di
B. Indonesia
mewaardy
Pertanyaan
Hati Seorang Petani Penggarap
Angin pagi dingin menusuk tulang
Pak Tani Bergegas menuju sawah nan luas
Seiring langkah mengiringi kepergihannya
Sebongkah doa di panjatkannya
Semoga aku dapat menyelesaikan 1 tombak hari ini
Ketika mentari mulai meninggi
Pak Tani beristrirahat sambil membuka rantang nasi
Secentong nasi dan dua lempeng tempe gepeng
Sambal,garam cabai tanpa terasi
Ia nikmati sambil memandangi pematang membentang
Sesekali ia merunduk dan air mata menetes sudah
Kini selesai sudah tombak hari ini
Lelah,letih,dahaga bercampur gembira
Namun hatinya kecut karena sawah bukan miliknya
Ia bekerja supaya bisa menitip diri dalam mengais rezeki
Andaikan sawah ini milikku sendiri
Ya sudah ... menerawang tiada guna
Tolong Ubah Puisi di atas menjadi prosa
Angin pagi dingin menusuk tulang
Pak Tani Bergegas menuju sawah nan luas
Seiring langkah mengiringi kepergihannya
Sebongkah doa di panjatkannya
Semoga aku dapat menyelesaikan 1 tombak hari ini
Ketika mentari mulai meninggi
Pak Tani beristrirahat sambil membuka rantang nasi
Secentong nasi dan dua lempeng tempe gepeng
Sambal,garam cabai tanpa terasi
Ia nikmati sambil memandangi pematang membentang
Sesekali ia merunduk dan air mata menetes sudah
Kini selesai sudah tombak hari ini
Lelah,letih,dahaga bercampur gembira
Namun hatinya kecut karena sawah bukan miliknya
Ia bekerja supaya bisa menitip diri dalam mengais rezeki
Andaikan sawah ini milikku sendiri
Ya sudah ... menerawang tiada guna
Tolong Ubah Puisi di atas menjadi prosa
1 Jawaban
-
1. Jawaban itonk
pada pagi hari yang dingin, pak tani berangkat ke sawah sambil berharap semoga hari ini dia mampu menggarap sawah sebanyak 1 tombak
ketika siang datang, pak tani istirahat sambil memakan bekal yang dia bawa yakni nasi, 2 tempe goreng sambal
pak tani merenung, meratapi nasibnya. sawah yang dia garap bukan miliknya, bekerja menggarap sawah orang berharap memiliki sawah sendiri