artikel tentang korupsi dalam bahasa inggris dan artinya
B. inggris
syahrulhz1087
Pertanyaan
artikel tentang korupsi dalam bahasa inggris dan artinya
1 Jawaban
-
1. Jawaban nnnddyy
KORUPSI
Korupsi di Indonesia berkembang secara sistematis. Bagi banyak orang, korupsi tidak lagi sebagai pelanggaran hukum, tapi sudah menjadi kebiasaan. Di Indonesia, korupsi yang terjadi seolah-olah merupakan hal yang normal untuk dilakukan, terutama di kalangan pejabat. Para pejabat tampaknya tidak malu untuk melakukan tindakan yang merugikan bagi negara ini. Hal ini menciptakan sebuah pertanyaan, apa penyebab korupsi di Indonesia. Setidaknya ada delapan penyebab korupsi yang terjadi di Indonesia.
Pertama, sistem administrasi negara yang keliru. Sebagai negara yang baru maju, prioritas pembangunan seharusnya berada dalam pendidikan. Tapi selama beberapa dekade, mulai dari era orde lama, era orde baru, sampai era reformasi, pembangunan hanya terfokus pada bidang ekonomi. Padahal, setiap negara yang baru merdeka, masih memiliki sumber daya manusia, uang, manajemen, dan teknologi yang terbatas. Jadi, sebagai konsekuensinya, semua hal-hal yang diimpor dari luar negeri yang pada gilirannya menjadi penyebab korupsi.
Kedua, kompensasi pegawai negeri rendah. Negara-negara yang baru merdeka tidak punya cukup uang untuk membayar kompensasi lebih tinggi kepada karyawan. Apalagi Indonesia, yang mengutamakan bidang ekonomi dan budaya, membuat pola konsumerisme budaya dan fisik, sehingga 90 persen PNS melakukan korupsi.
CORRUPTION
Corruption in Indonesia is growing systematically. For many people, corruption is no longer as a violation of law, but it is just a custom. In Indonesia, corruption happens as if it is a normal thing to do, especially among officials. Officials seem to have no shame to do disservice to this country. This creates a question, what the causes of corruption in Indonesia are. At least there are eight causes of corruption that happens in Indonesia.
First, state administration system is erroneously. As new developed country, the development priorities must be in education. But for decades, started from old order era, the new order era, until reformation era, the development only focused on the economic field. Whereas, every country that is newly independent, is still limited in having human resources, money, management, and technology. So, as a consequence, all of those things are imported from abroad which in turn it produces the cause of corruption.
Second, civil servants’ compensation is low. Newly independent countries do not have enough money to pay higher compensation to employees. Moreover Indonesia, which prioritizes economic and cultural field, makes a pattern of consumerism culturally and physically, so that 90 percent of civil servants do corruption.