artikel tentang violence and gore dari penggunaan internet

Violence adalah kekerasanpada umumnya. Sedangkan Gore adalah kekerasan yang memiliki unsur lebih serius seperti keluarnya darah, mutilasi atau pemotongan dan perusakan anggota tubuh.
Jawaban panjang:
Istilah violence dan gore umumnya dapat kita temukan pada rating di film atau video game. Film dan video game yang memiliki unsur violence didalamnya akan diberi rating khusus seperti rating T (teen, untuk pemirsa dan pemain game yang sudah belasan tahun). Sehingga, game ini tidak boleh diedarkan untuk anak kecil, dan anak kecil tidak boleh menonton film ini ketika ditayangkan di bioskop.
Contoh violence adalah pukul memukul, perkelahian atau adegan peperangan.
Sementara film atau game yang mengandung unsur gore biasanya malah memiliki rating lebih terbatas lagi, yaitu rating M (mature, untuk 17 tahun ke atas).
Gore umumnya dapat ditemukan pada film dan video game bertema horor atau aksi.
Penggunaan rating ini untuk mencegah agar film atau video game yang tidak cocok, seperti yang mengandung violence dan gore ini, tidak dilihat atau dimainkan oleh anak yang belum cukup usia.
Di Amerika Serikat, rating ini diberikan oleh ESRB (Entertainment Software Rating Board) untuk video game, dan Motion Picture Association of America (MPAA), untuk film.
Sementara di Indonesia, rating diberikan oleh Lembaga Sensor Film (LSF) untuk film. Saat ini belum ada lembaga khusus untuk mengatur rating bagi video game di Indonesia.