sebutkan tanah yang terbentuk dari tumpukan sisa tumbuhan

Mata pelajaran: IPS Sejarah

Kelas:  VIII SMP

Kategori: Jenis-jenis tanah

Kata kunci: Tanah yang terbentuk dari tumpukan sisa tumbuhan

Pembahasan:

Indonesia mendapat julukan Negara zamrud khatulistiwa karena terletak di garis khatulistiwa memiliki hutan yang berwana hijau jika dilihat dari udara dan memiliki hutan yang lebat. Makanya tanahnya sangat subur. Indonesia juga dilewati lempeng bumi sehingga jika terjadi patahan atau pergeseran bumi menyebabkan gunung meletus. Setelah bertahun-tahun lamanya, tanah bekas letusan gunung yang meletus tersebut sangat subur untuk lahan pertanian maupun perkebunan. Berikut berbagai jenis tanah yang ada di Indonesia:

1. Tanah aluvial

Tanah ini terbentuk dari sedimen lumpur yang dibawa oleh air sungai. Cirinya berwarna yang kelabu dan sifatnya subur. Banyak di timur Sumatera, Bagian utara Jawa, Kalimantan bagian selatan dan tengah, bagian utara dan selatan Papua.

2. Tanah vulkanis

Tanah yang terbentuk dari letusan gunung api yang sudah lapuk. Tanah ini digunakan sebagai ladang pertanian karena sangat subur. Tanah ini banyak di Bandung dan Garut, Bali, dan sekitar Danau Toba.

3. Tanah humus

Tanah humus juga disebut dengan bunga tanah karena tanah ini berasal dari berbagai tanaman yang membusuk. Berbagai tanaman busuk ini membuat tanah humus mengandung unsur hara yang tinggi sehingga tanah ini sangat subur.

Di Sulawesi, Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan dan Papua banyak terdapat tanah humus yang digunakan untuk bertanam padi, nanas dan kelapa.

4. Tanah organosol

Tanah gambut merupakan julukan untuk tanah organosol. Tanah ini berasal dari proses pelapukan dari sisa pembusukan tanaman rawa. Tanah yang bersifat asam ini kurang baik untuk pertanian. Banyak di di Papua bagian barat, Kalimantan Barat, Sumatra bagian timur, Jawa, pantai barat Sumatra, dan pantai Kalimantan Timur.

5. Tanah podzolik merah kuning

Tanah Podzolik terbentuk dari curah hujan yang tinggi dan suhu yang rendah. Cirinya yakni mengandung sedikit unsur hara, bersifat basa jika terkena air, mengandung kuarsa, tidak subur . Tanah yang berwarna merah hingga kuning ini dapat ditanami kopi, karet dan teh. Di Sumatera, Sulawesi, Jawa Barat, Maluku, Kalimantan, dan Papua banyak terdapat tanah podzolik.

6. Tanah kapur

Dilihat dari namanya tanah ini berasal dari batuan kapur. Walaupun merupakan jenis tanah yang tidak subur tetapi dapat ditanami jati. Di Blora, Pegunungan Kendeng, serta Pegunungan Seribu Yogyakarta banyak terdapat tanah kapur.

7. Tanah pasir

Tanah mengandung kadar air sangat sedikit dan sedikit unsur hara. Tanah pasit berasal dari batuan pasir yang telah melapuk. Di bukit pasir pesisir pantai Parangkusumo (Yogyakarta).

8. Tanah laterit

Tanah ini tergolong tidak subur karena banyak terkandung zat besi dan alumunium, tidak punya unsure hara. Tanah ini bersifat kering dan tandus. Warnanya kekuningan sampai merah sehingga kadang disebut tanah merah. Tanah merah ini ada di Jawa Barat, Sulawesi Tenggara ,Kalimantan Barat.

9. Tanah Litosol

Tanah litosol berasal dari batuan beku dan sedimen. Cirinya berbutir kasar menyerupai kerikil. Tanah ini sediti unsur hara dan tidak subur serta kurang baik untuk pertanian.

Tanah ini ada di daerah Pulau Sumatera, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara, Maluku Selatan dan Papua.

Jadi, tanah yang terbentuk dari sisa tumbuhan adalah tanah humus dan organosol