Kimia

Pertanyaan

dalam elektrolisis larutan Cu(No3)2 dengan elektrode inert, 1,27 gram CU ( Ar Cu = 63,5) diendapkan, volume gas yang dihasilkan di anode pada 1 atm, 0° C adalah

1 Jawaban

  • Volume gas oksigen O₂ (STP) pada elektrolisis larutan Cu(NO₃)₂ dengan elektrode inert, 1,27 gram Cu ( Ar Cu = 63,5) adalah 0,224 Liter

    Pembahasan

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Sel~Elektrolisis}}}[/tex]

    Elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, yaitu menghasilkan arus listrik searah melalui reaksi redoks tak spontan. Pada proses elektrolisis mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Pada sel elektrolisis,

    1. Katode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)

    2. Anode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)

    KNAP

    Katode : Negatif

    Anode : Positif

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Hukum~Faraday}}}[/tex]

    Faraday mengungkapkan bahwa besarnya zat yang beraksi pada sel elektrolisis dapat ditentukan berdasarkan jumlah muatan listrik yang digunakan dalam kurun waktu tertentu.

    Hukum Faraday I

    Massa zat yang dihasilkan pada proses elektrolisis akan berbanding lurus dengan muatan listrik yang digunakan dalam percobaan tersebut.

    1 F = 1 mol elektron = 96500 Coulomb

    Rumus :

    W = e x F

    W = e x [tex]\frac{Q}{96500}[/tex]

    W = e x [tex]\frac{I~x~t}{96500}[/tex]

    dengan,

    W = massa (gram)

    Q = muatan listrik (Coulomb)

    e = Ar/jumlah ion

    I = kuat arus (A)

    t = waktu (detik)

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

    massa Cu = 1,27 gram

    Ar Cu = 63,5

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  

    Volume gas O₂ (STP)

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

    LANGKAH PERTAMA

    Menentukan jumlah mol (n) Cu

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{a}{Ar} }}}[/tex]

    dengan,  

    n = jumlah mol (mol)  

    a = massa (gram)  

    Ar = massa atom relatif  

    maka,

    n Cu = [tex]\frac{a}{Ar}[/tex]

    n Cu = [tex]\frac{1,27}{63,5}[/tex]

    n Cu = 0,02 mol

    Reaksi ionisasi larutan Cu(NO₃)₂ adalah

    Cu(NO₃)₂ ---> Cu²⁺ + 2NO₃⁻

                         kation    anion

    LANGKAH KEDUA

    Menentukan reaksi yang terjadi di katode

    Reaksi dikatode tergantung pada jenis kationnya. Kation larutan adalah Cu²⁺  yang merupakan ion logam selain golongan alkali dan alkali tanah, maka ion logam akan mengalami reduksi menjadi logam.

    Reaksi dikatode : Cu²⁺ (aq)  + 2e  ---> Cu (s)

    LANGKAH KETIGA

    Menentukan jumlah mol (n) elektron

                     Cu²⁺ (aq)  + 2e  ---> Cu (s)

    koefisien     1            :     2     :      1

    mol                                            0,02 mol

    n e = 2 x n Cu

    n e = 2 x 0,02 mol

    n e = 0,04 mol

    LANGKAH KEEMPAT

    Menentukan reaksi yang terjadi dianode

    Reaksi dianode tergantung pada jenis elektrode yang digunakan dan anionnya. Elektorde yang digunakan adalah Elektrode Inert  (C, Pt dan Au), maka reaksi dianode bergantung pada jenis anionnya. Anion larutan adalah NO₃⁻ yaitu ion sisa asam yaitu asam yang mengandung oksigen maka tidak akan teroksidasi dan yang teroksidasi adalah air. Hal ini karena E° oksidasi H₂O > E° oksidasi ion sisa asam yang mengandung oksigen.

    Reaksi dianode : 2 H₂O(l) → 4 H+(aq) + O₂(g) + 4 e

    LANGKAH KELIMA

    Menentukan jumlah mol (n) gas oksigen (O₂)

                      2 H₂O(l) → 4 H+(aq) + O₂(g) + 4 e

    koefisien          2      :       4        :     1      :     4

    mol                                                             0,01 mol

    n O₂ = [tex]\frac{1}{4}[/tex] x n e

    n O₂ = [tex]\frac{1}{4}[/tex] x 0,04

    n O₂ = 0,01 mol

    LANGKAH KEENAM

    Menentukan volume gas O₂ pada 1 atm, 0°C

    Jika pengukuran dilakukan pada suhu 0°C dan tekanan 1 atm (STP (Standard Temperature and Pressure)), maka  

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{Vm}{22,4} }}}[/tex]

    dengan, Vm = volume molar standar  

    maka,

    V O₂ (STP) = n x 22,4

    V O₂ (STP) = 0,01 x 22,4

    V O₂ (STP) = 0,224 Liter

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  

    V O₂ (STP) = 0,224 Liter

    [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

    • Hubungan jumlah elektron pada hukum faraday https://brainly.co.id/tugas/7321773#
    • Menentukan volume gas H2 dan O2 https://brainly.co.id/tugas/19653229
    • Penentuan gas O2 dianode https://brainly.co.id/tugas/18778544, https://brainly.co.id/tugas/23201493

     

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

    [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

    Mapel : Kimia

    Bab : Redoks dan Elektrokimis

    Kelas : XII

    Semester : 1

    Kode : 12.7.2

    Kata kunci : elektrolisis, hukum faraday, hukum faraday I, massa, jumlah mol, mol, koefisien reaksi, volume, STP

    Gambar lampiran jawaban ionkovalen
    Gambar lampiran jawaban ionkovalen

Pertanyaan Lainnya