mendata kosa kata semi formal dan non formal
B. Indonesia
freedymok
Pertanyaan
mendata kosa kata semi formal dan non formal
1 Jawaban
-
1. Jawaban bukanenozha
Kalimat yang berciri formal ditandai oleh beberapa ciri. Ciri pertama adalah kelengkapan unsur wajib, sehingga memenuhi kelengkapan isi proposisi. Kalimat (1) berikut memenuhi persyaratan kelengkapan, sedangkan kalimat (2) tidak.
1. Mocliono (l989) menyatakan bahwa bahasa ilmiah itu lugas dan eksak serta menghindari kesamaran dan ketaksaan dalam pengungkapan.
2. Menurut Moeliono (1989) menyatakan bahwa bahasa ilmiah lugas I dan eksak serta menghindari kesamaran dan ketaksaan dalam pengungkapan.
Kalimat fragmentaris sebagaimana telah diuraikan di depan merupakan kalimat yang tidak memenuhi persyaratan kelengkapan unsur wajib.
Ciri kedua adalah ketepatan penggunaan kata fungsi atau kata tugas, yaitu kata yang berfungsi atau bertugas menandai fungsi dan hubungan unsur kalimat. Kata fungsi pada contoh (1) sampai (5) digunakan secara tepat, sedangkan pada contoh (6) sampai (10) digunakan secara tidak tepat.
1. Setiap perguruan tinggi wajib melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
2. Penggunaan urea tablet ternyata lebih hemat daripada urea tabur
3. Bagi petani daerah ini, saluran irigasi merupakan prasarana pertanian yang sangat berarti.
4. Di lembaga tempat mahasiswa dididik tersedia fasilitas yang cukup untuk meningkatkan prestasi mahasiswa
5. Gedung-gedung yang akan direnovasi masih digunakan untuk kegiatan akademik
6. Setiap perguruan tinggi wajib melaksanakan pengabdian pada masyarakat
7. Penggunaan urea tablet ternyata lebih hemat dari urea tabur
8. Buat petani daerah ini, saluran irigasi merupakan prasarana pertanian yang sangat berarti.
9. Di lembaga di mana mahasiswa dididik tersedia fasilitas guna meningkatkan prestasi mahasiswa.
10. Gedung-gedung yang mana akan direnovasi masih digunakan untuk kegiatan akademik.
Ciri ketiga adalah isinya yang mantiki. Kalimat yang berciri formal berfungsi sebagai alat pengungkap penalaran. Kalimat yang mampu berfungsi sebagai alat pengungkap penalaran itu disebut kalimat bernalar. Berbeda dengan kalimat (1), kalimat (2) berikut telah mengungkapkan penalaran yang benar.
1. Kedudukan pengajaran berbicara tidak sama dengan pokok bahasan lain, yaitu seperti pada membaca, kosa kata, struktur, pragmatik, maupun apresiasi bahasa dan sastra lndonesia.
2. Kedudukan pengajaran berbicara tidak sama dengan kedudukan pengajaran yang lain: membaca, kosa kata, struktur, pragmatik, dan apresiasi bahasa dan sastra Indonesia.
Ciri keempat adalah tampilan esei formal. Ciri itu menuntut pengungkapan gagasan secara utuh dalam bentuk kalimat. Potongan-potongan gagasan dalam kalimat diintegrasikan secara langsung dalam kalimat Kalimat contoh (1) merupakan kalimat tampilan esei nonformal, sedangkan kalimat contoh (2) merupakan kalimat tampilan esei formal.
1. Dongeng berdasarkan isinya dapat dibedakan:
-fabel
-legende
-mite
-sage
-penggeli hati.
2. Dongeng berdasarkan isinya dapat dibedakan atas lima kategori, yakni fabel, legende, mite, sage, dan penggeli hati.
Tampilan esei formal tidak hanya ditampakkan pada tataan unsur-unsur kalimat, tetapi juga ditampakkan pada penempatan kalimat dalam konteks kalimat-kalimat yang lain dalam rangka membentuk teks. Tampilan kalimat pada (1) bukan tampilan esei formal, sedangkan tampilan kalimat pada (2) adalah tampilan esei formal.