jelaskan mengenai pendapat tabrani tentang bahasa persatuan
Sejarah
putridolkn
Pertanyaan
jelaskan mengenai pendapat tabrani tentang bahasa persatuan
1 Jawaban
-
1. Jawaban bukanenozha
Muhammad Yamin (saat itu berusia 22 tahun) menyatakan hanya ada dua bahasa, Jawa dan Melayu, yang berpeluang menjadi bahasa persatuan. Namun Yamin yakin bahasa Melayu yang akan lebih berkembang sebagai bahasa persatuan. Dan peserta kongres saat itu hampir sepakat menetapkan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Namun Tabrani menentang : "Bukan saya tidak menyetujui pidato Yamin. Jalan pikiran saya ialah tujuan bersama, yaitu satu nusa, satu bangsa, satu bahasa." Menurut Tabrani, kalau nusa itu bernama Indonesia, bangsa itu bernama Indonesia, "Maka bahasa itu harus disebut bahasa Indonesia dan bukan bahasa Melayu, walaupun unsur-unsurnya Melayu." Pendapat ini diterima Yamin dan Djamaludin. Keputusan menetapkan bahasa persatuan itupun ditunda dan akan dikemukakan lagi dalam Kongres Pemuda Kedua. Dan dalam Konggres Pemuda kedua, 28 Oktober 1928, lahirlah Sumpah Pemuda, yang akhirnya menetapkan bahwa bahasa persatuan kita adalah bahasa Indonesia.